source : klinikapollojakarta.com |
Apa Itu Radang Panggul?
Radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti serviks, rahim, dan ovarium. Salah satu penyebab paling sering dari radang panggul adalah infeksi bakteri akibat infeksi menular seksual.
Apa Yang Menyebabkan Radang Panggul?
Bakteri penyebab PID adalah jenis bakteri yang sama yang menyebabkan penyakit menular seksual (PMS). PID juga dapat berkembang jika bakteri berjalan melalui vagina dan leher rahim dari penggunaan alat kontrasepsi (IUD).
Radang panggul disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, sering kali itu disebabkan oleh bakteri dari infeksi menular seksual (IMS).
2 IMS paling umum yang menyebabkan PID adalah klamidia dan gonore (kencing nanah). Tapi PID juga bisa disebabkan oleh bakteri normal yang ditemukan di vagina.
Ada beberapa cara wanita bisa mengalami PID, cara yang paling umum adalah dengan berhubungan seksual dengan seseorang yang memiliki IMS.
Penyakit ini dibawa dalam air mani dan cairan tubuh lainnya dari seseorang yang terinfeksi. Selama kontak seksual, kuman menyebar ke leher rahim wanita. Kuman juga dapat menginfeksi kelenjar di lubang vagina, uretra (saluran urine) atau anus.
Terkadang PID dapat terjadi setelah serviks dilakukan Pap smear yang abnormal atau setelah pemasangan alat kontrasepsi (IUD).
Namun, itu jarang terjadi, PID dapat terjadi akibat melahirkan atau mengalami keguguran,
aborsi atau prosedur untuk mengambil sampel dari dalam rahim untuk pengujian
laboratorium.
Faktor Risiko Radang Panggul Wanita
Wanita dari usia berapapun bisa mengalami PID. Tapi, wanita yang berisiko lebih besar terkena PID antara lain wanita di bawah usia 25 tahun yang aktif secara seksual, wanita usia subur dan wanita yang menggunakan alat kontrasepsi (IUD).
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko seorang wanita bisa mengalami radang panggul, yaitu :
- Pernah
mengalami IMS.
- Pernah
mengalami PID sebelumnya.
- Seorang
wanita yang aktif secara seksual dengan usia lebih muda dari 25 tahun.
- Memiliki
banyak pasangan seksual.
- Memiliki
kebiasaan seksual yang tidak aman.
- Douche (ini bisa menyiram bakteri ke saluran genital).
Tanda Dan Gejala Radang Panggul
Berikut ini adalah gejala PID yang paling umum, meliputi :
- Rasa
sakit dan nyeri menyebar ke seluruh perut bagian bawah.
- Sakit
panggul.
- Peningkatan
keputihan berbau busuk.
- Demam
dan kedinginan.
- Muntah
dan mual.
- Sakit
saat kencing.
- Sakit
perut (area kanan atas).
- Sakit saat berhubungan seksual.
Beberapa wanita yang menderita PID tidak mengalami gejala dan tidak mengetahui saat mengidap penyakit tersebut. Inilah sebabnya mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan dan tes secara rutin.
Jika memiliki gejala atau jika merasa telah terkena IMS, segera konsultasikan dengan dokter. Semakin cepat melakukan pemeriksaan maka semakin baik.
Bagaimana Radang Panggul Didiagnosis?
Dokter akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan panggul. Tes lain kemungkinan dapat termasuk :
- Pemeriksaan
sampel vagina dan serviks di bawah mikroskop.
- Tes darah.
- Tes pap smear, untuk tes ini, sel diambil dari leher rahim dan diperiksa di bawah mikroskop. Ini digunakan untuk menemukan kanker, infeksi atau peradangan.
- USG,
tes ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar
organ.
- Kuldosentesis, untuk tes ini, jarum dimasukkan ke dalam rongga panggul melalui dinding vagina untuk mendapatkan sampel nanah.
Penanganan Radang Panggul Wanita
Dokter akan merekomendasikan penanganan radang panggul wanita terbaik berdasarkan usia, kesehatan dan riwayat medis secara keseluruhan dan tingkat keparahan.
Pengobatan antibiotik digunakan untuk mengobati PID, terutama jika itu karena PMS. Untuk infeksi yang parah, kemungkinan perlu segera diobati untuk mendapatkan pengobatan antibiotik intravena.
Terkadang, operasi juga diperlukan. Radang panggul dapat diobati, terutama jika didiagnosis sejak dini. Biasanya dapat disembuhkan dengan pengobatan antibiotik.
Beberapa hari setelah melakukan penanganan radang panggul wanita, dokter menyarankan lagi untuk melakukan pemeriksaan. Semakin cepat PID diobati maka semakin baik.
Semakin lama PID
tidak diobati, semakin banyak kerusakan yang dapat ditimbulkannya dan semakin
besar kemungkinan akan terjadi komplikasi.
Segera konsultasikan di Klinik Apollo
Klinik Apollo merupakan kinik yang dapat menangani masalah penyakit kelamin seperti Andrologi, Ginekologi, dan Penyakit Menular Seksual (PMS).
Melakukan pemeriksaan di Klinik Apollo akan ditangani secara langsung oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya. Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau.
Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia. Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Untuk informasi lebih
lanjut bisa menghubungi kami di nomor 0815-1466-6512. Dan jika mempunyai
pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan
konsultasi medis online secara gratis.
Komentar
Posting Komentar